“Manusia
yang sombong akan ditundukkan dan orang yang angkuh akan direndahkan; hanya
TUHAN sajalah yang maha tinggi.....” (Yesaya 2:17)
Tuhan
pernah memakai seorang pria yang bernama Stephen Jeffreys. Tuhan memakainya
untuk mengadakan kesembuhan lewat doa dengan menumpangkan tangan. “Hai kaki!
Aku berkata padamu tumbuhlah di dalam nama Yesus!” seru Stephen kepada seorang
lelaki muda yang kakinya terjuntai dan tidak bertumbuh secara wajar. Mujizat
terjadi, malam itu kaki orang itu tumbuh secara ajaib sepanjang 18 inci.
Orang-orang berdecak kagum karena mujizat ajaib itu!
Mujizat-mujizat
terus saja terjadi lewat tangan Stephen Jeffreys. Karena mujizat-mujizat itu
banyak orang mengaguminya bahkan memberikan kekayaan mereka padanya sehingga Stephen
menjadi pria kaya raya. Namun sayangnya Stephen tidak bisa bertahan dalam
kerendahan hati. Hal ini terbukti lewat ucapan khotbahnya: “Tuan-tuan dan
Nyonya-nyonya dunia ada di bawah kaki saya untuk menyembah saya!” Kesombongan
itu pun menjatuhkan Stephen. Di akhir hidupnya dia hanya bisa menangis menahan
sakit radang sendi yang dideritanya. Kepala dan lehernya kaku. Lengan-lengannya
terputar, demikian juga bahunya. Ia telah mencuri kemulian Tuhan. Ia melayani
demi diri sendiri bukan demi kemulian nama Tuhan.
Saudaraku,
bisa berbuat ini dan itu adalah suatu berkat. Bisa berdoa dan menyembuhkan
orang adalah anugerah Tuhan. Jika kita bisa melayani di gereja dengan talenta
yang luar biasa, semua itu karena Tuhan dan demi kemuliaan nama Tuhan. Tapi
kita harus bisa menguasai diri, tetaplah rendah hati dengan segala kelebihan
yang diberikan Tuhan kepada kita. Jangan biarkan kesombongan menyentuh hidup
kita. Karena kesombongan adalah awal dari sebuah kejatuhan. Maka, tetaplah
rendah hati.
“Bila
diberkati jangan sombong, nanti bisa jatuh.”
Amin.
Tuhan
Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar