“Janganlah
engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan
malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di
dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan
beruntung.” (Yosua 1:8)
Mungkin
Anda bingung, apakah seorang manusia mampu merenungkan firman Tuhan siang dan
malam. Sementara di sisi lain, kita juga harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari, seperti mengurus anak, bekerja, makan, ttidur, dll. Tentu
waktu tidak akan cukup untuk merenungkan firman Tuhan siang dan malam. Ayat ini
sangat menarik untuk didalami! Ternyata, firman Tuhan tidak mengatakan,
“Bacalah firman Tuhan siang dan malam,” tetapi firman Tuhan berkata, “.....renungkanlah
siang dan malam.”
Membaca
firman Tuhan tentu membutuhkan waktu dan tempat. Kita harus mencari waktu di
mana kita dapat membacanya dengan tenang supaya lebih fokus. Kita juga
membutuhkan terang untuk dapat membaca, tentunya di waktu pagi hari atau siang
hari akan lebih baik. Jika di waktu sore atau malam tentu saja bisa namun
membutuhkan alat penerangan, seperti lampu. Selain itu, kita juga membutuhkan
tempat untuk membaca, tentunya kita tidak bisa membaca pada saat sedang
mengendarai motor atau mobil. Kita membutuhkan ruangan untuk membacanya.
Tetapi, berbeda halnya dengan merenungkan firman Tuhan. Kita tidak membutuhkan
waktu dan tempat khusus, karena kita dapat melakukannya di mana saja dan kapan
saja!
Kita
tidak membutuhkan waktu dan tempat khusus untuk merenungkan firman Tuhan.
Memang untuk merenungkan firman Tuhan, kita harus membacanya terlebih dahulu
atau pernah mendengar firman Tuhan tersebut, karena bila tidak, apa yang dapat
kita renungkan? Tetapi, bagaimanapun juga, kita dapat merenungkan firman Tuhan
pada saat sedang bekerja, pada saat memasak, pada saat sedang mengurus anak,
bahkan, saat jalan-jalan pun, kita dapat merenungkan firman Tuhan.
Beberapa
orang Kristen lebih menekankan untuk hanya membaca firman Tuhan. Bahkan ada
yang menambahkan, “Mengerti atau tidak, yang penting baca dulu!” Tentu tidak
ada yang salah dengan membaca firman Tuhan, tetapi jangan lupa, bahwa untuk
mengerti firman Tuhan dibutuhkan perenungan. Untuk itulah selain membaca firman
Tuhan, kita juga harus belajar untuk merenungkannya agar mendapatkan pengertian
yang lebih bermakna. Dengan demikian, hidup kita dapat dituntun oleh kebenaran
firman Tuhan. Artinya, kita dapat mempertimbangkan setiap keputusan yang
dibuat, apakah sesuai dengan firman Tuhan atau tidak. Bila semua yang kita
kerjakan dilakukan sesuai dengan firman Tuhan maka hidup kita akan berhasil.
Selain berhasil, kita juga akan mendapatkan ketenangan karena jalan kita benar
di hadapan Tuhan, pemerintah, dan manusia. Tentu semua itu dimulai dari
kedisiplinan untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan, tidak hanya siang
saja, tetapi siang dan malam. Artinya, setiap kita harus merenungkan firman
Tuhan.
“Membaca
firman Tuhan memang penting, tetapi merenungkan firman Tuhan juga sama
pentingnya.”
Amin.
Tuhan
Yesus Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar