Halaman

Rabu, 13 November 2013

DI MANA SAJA DAN KAPAN SAJA



“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” (Yosua 1:8)

Mungkin Anda bingung, apakah seorang manusia mampu merenungkan firman Tuhan siang dan malam. Sementara di sisi lain, kita juga harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, seperti mengurus anak, bekerja, makan, ttidur, dll. Tentu waktu tidak akan cukup untuk merenungkan firman Tuhan siang dan malam. Ayat ini sangat menarik untuk didalami! Ternyata, firman Tuhan tidak mengatakan, “Bacalah firman Tuhan siang dan malam,” tetapi firman Tuhan berkata, “.....renungkanlah siang dan malam.”
Membaca firman Tuhan tentu membutuhkan waktu dan tempat. Kita harus mencari waktu di mana kita dapat membacanya dengan tenang supaya lebih fokus. Kita juga membutuhkan terang untuk dapat membaca, tentunya di waktu pagi hari atau siang hari akan lebih baik. Jika di waktu sore atau malam tentu saja bisa namun membutuhkan alat penerangan, seperti lampu. Selain itu, kita juga membutuhkan tempat untuk membaca, tentunya kita tidak bisa membaca pada saat sedang mengendarai motor atau mobil. Kita membutuhkan ruangan untuk membacanya. Tetapi, berbeda halnya dengan merenungkan firman Tuhan. Kita tidak membutuhkan waktu dan tempat khusus, karena kita dapat melakukannya di mana saja dan kapan saja!
Kita tidak membutuhkan waktu dan tempat khusus untuk merenungkan firman Tuhan. Memang untuk merenungkan firman Tuhan, kita harus membacanya terlebih dahulu atau pernah mendengar firman Tuhan tersebut, karena bila tidak, apa yang dapat kita renungkan? Tetapi, bagaimanapun juga, kita dapat merenungkan firman Tuhan pada saat sedang bekerja, pada saat memasak, pada saat sedang mengurus anak, bahkan, saat jalan-jalan pun, kita dapat merenungkan firman Tuhan.
Beberapa orang Kristen lebih menekankan untuk hanya membaca firman Tuhan. Bahkan ada yang menambahkan, “Mengerti atau tidak, yang penting baca dulu!” Tentu tidak ada yang salah dengan membaca firman Tuhan, tetapi jangan lupa, bahwa untuk mengerti firman Tuhan dibutuhkan perenungan. Untuk itulah selain membaca firman Tuhan, kita juga harus belajar untuk merenungkannya agar mendapatkan pengertian yang lebih bermakna. Dengan demikian, hidup kita dapat dituntun oleh kebenaran firman Tuhan. Artinya, kita dapat mempertimbangkan setiap keputusan yang dibuat, apakah sesuai dengan firman Tuhan atau tidak. Bila semua yang kita kerjakan dilakukan sesuai dengan firman Tuhan maka hidup kita akan berhasil. Selain berhasil, kita juga akan mendapatkan ketenangan karena jalan kita benar di hadapan Tuhan, pemerintah, dan manusia. Tentu semua itu dimulai dari kedisiplinan untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan, tidak hanya siang saja, tetapi siang dan malam. Artinya, setiap kita harus merenungkan firman Tuhan.
“Membaca firman Tuhan memang penting, tetapi merenungkan firman Tuhan juga sama pentingnya.”
Amin.
Tuhan Yesus Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar