Halaman

Sabtu, 20 Juli 2013

BUKAN KARENA KANKER PERAMPASNYA




“Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!” (Mazmur 51:14)
Saya ingin memberitakan kesaksian tentang apa yang saya alami, dimana 5 tahun yang lalu saya mengalami kondisi penurunan drastis kondisi kesehatan dimana dikala itu berat badan saya 65 kg dalam kurung waktu 2 bulan saya mengalami seringnya buang-buang air besar, keringat berlebihan, dan susah tidur dan parahnya berat badan saya turun hingga 40 kg, setelah di cek di Rumah Sakit di diagnosa penyakit saya adalah Hyperteriod (Kanker getah bening) benjolan di leher seperti gondok tetapi gondok ini menekan kedalam tenggorokan. Bila dioperasi resiko terbesar adalah akan mengenai pita suara dan akhirnya tidak jadi dilakukan hanya dengan meminum obat. 2 tahun kemudian saya mengikuti HMC (Healing Movement Cruised) atau KKR di gereja dimana Tuhan memakai saya untuk membongkar banyak kepahitan, kebencian, emosi, amarah, dendam dan masalah-masalah yang tertimbum di hati. Ketika semua itu dibereskan, saya mengalami sukacita yang mengalir deras dan ajaibnya kondisi kesehatan dan fisik saya ikut mengalami kemajuan. Kini berat badan saya stabil di 63 kg dan perebut sukacita sesungguhnya sudah disingkirkan.
Kisah ini memngingatkan saya pada Daud yang kehilangan sukacita ketika ia berbuat dosa. Dalam Mazmur pengakuannya, ia melukiskan bagaimana dosa yang dipendam membuat batinya bergumul, dan tulangnya remuk “Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!” (Mazmur 51:5,10). Ketika dosa dibereskan, Daud kembali menjadi orang yang berbahagia (bandingkan dengan “Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali! Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!” (Mazmur 32:1-2), dan kebaikan-kebaikan Allah spontan mengalir dari bibirnya, “Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu. Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!” (Mazmur 51:15-16). Daud sadar bahwa sukacita itu sangat erat kaitanya denganRoh Tuhan yang berdiam dalam dirinya “Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!(Mazmur 51:13). Kerelaan untuk taat juga merupakan karya Roh Tuhan “Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!(Mazmur 51:14).
Apakah hari ini Anda sedang mengalami sukacita! Salah satu perampas sukacita adalah dosa. Periksalah apakah ada kebencian, kepahitan, ketidakmauan mengampuni, atau dosa lain yang belum dibereskan di hadapan Tuhan. Akui dan tinggalkan dosa. Biarkan Tuhan memerdekakan Anda, dan memberikan buah-buah sukacita melalui kehadiran Roh-Nya.
Dalam hubungan yang harmonis dengan Tuhan, situasi sulit tak berkuasa merampas sukacita kita.
Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar