“Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah
kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang
terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi
mengasihani orang yang rendah hati." Karena itu rendahkanlah dirimu di
bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.”(1
Petrus 5:5-7)
Rendahkanlah dirimu satu sama lain...menjadi rendah hati....rendahkanlah
dirimu.
Perkataan Petrus dalam ayat ini sangat penting untuk hidup
secara efektif dan menyelesaikan pertandingan dengan baik dalam setiap aspek
kehidupan. Diawali dengan perintah, “rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang
lain.” Dalam konteks ini, kata merendahkan diri berarti “bersatu dalam misi
yang sama.” Bagaimana mana mungkin hal ini terjadi mengingat kita memiliki
kepribadian, kekuatan, dan keinginan yang sangat beragam? Dengan merendahkan
diri. Allah menentang orang yg congkak, dan kita pasti tidak ingin ditentang
oleh Allah! Sebaliknya, Dia memberikan anugerah (kuasa) kepada orang yang
rendah hati.
Jadi siapakah orang yang congkak, dan siapakah orang yang
rendah hati? Orang Kristen yang sungguh-sungguh rendah hati percaya, yakin, dan
mentaati Firman Allah melampaui pemikiran, penalaran, perasaan, atau keinginan
mereka sendiri. Mereka, dengan demikian, bergantung sepenuhnya pada kemampuan
Allah, bukan pada kemampuan mereka sendiri. Mereka mencari kehendak-Nya, bukan
kehendak pribadi atau orang lain. Mereka memperjuangkan misi-Nya. Firman Allah
menyatakan, “Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya,
tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.”(Habakuk 2:4)
Disini kerendahan hati dan iman berjalan berdampingan. Begitu
juga dengan kesombongan dan ketidak percayaan. Tidak mempercayai Allah berarti
menyatakan bahwa kita lebih berpengetahuan dari Dia dan kita lebih mempercayai
penilaian kita sendiri daripada penilaian-Nya. Ketidakpercayaan itu tidak lain
dari kesombongan yg tersamar.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar