“Orang-orang
yang sengsara akan tambah bersukaria di dalam TUHAN” (Yesaya 29:19a)
Sungguh
suatu janji yang luar biasa! Kita semua senang bersukaria atau bersukacita.
Namun, kenapa ini juga sebuah janji yang sangat penting? Karena “karena sukacita TUHAN adalah
kekuatan Anda.” (Nehemia 8:10 KJV). Kekuatan untuk
menyelesaikan pertandingan dengan baik. Kita tak dapat berlari dengan tak kenal
menyerah dalam perlombaan dan menyelesaikannya tanpa kekuatan itu. Allah
berjanji bahwa Anda dan saya akan bertambah dalam sukacita, atau kekuatan, jika
kita tetap mengenakan kerendahan hati. Dia juga berjanji,
“Sebab
beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk
selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi
dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati,
untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan
hati orang-orang yang remuk.” (Yesaya 57:15).
Ketika
Allah berdiam di dalam diri kita, tak ayal kita akan dapat berlari dalam
perlombaan dengan ketabahan. Kita bukan mengejar lawatan dari Allah. Sebaliknya
kta merindukan Dia berdiam di dalam diri kita. Hal ini membuahkan kekuatan yang
berkesinambungan untuk bertahan.
Jadi,
saudara yang terkasih, “Rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab:
“ Allah menentang orang yang congkak, tetapi memberi anugerah kepada orang yang
rendah hati.”
“Karena
itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu
ditinggikan-Nya pada waktunya.” (1 Petrus 5:6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar