Halaman

Sabtu, 20 Juli 2013

KITA DISELAMATKAN OLEH ANUGERAH DAN HANYA OLEH ANUGERAH.




“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” (Efesus 2:8-9).
Keselamatan bukan terjadi karena kita diperciki dengan air, menjadi anggota gereja tertentu, mematuhi hukum-hukum agama, atau melakukan perbuatan baik yang lebih banyak dari perbuatan buruk. Sungguh menentramkan mengetahui bahwa orang kristen memahami dengan baik bahwa anugerah Allah tidak dapat diperoleh karena kebaikan manusia, melainkan hanya dapat diterima melalui iman kepada karya penebusan Yesus Kristus di kayu salib. Telah jelas ditegaskan bahwa Anda tidak mungkin menyelamatkan diri sendir dari penghakiman yang akan menimpa manusia dengan usaha sendiri. Keselamatan hanya diterima melalui iman, karena itu pemberian Allah kepada kita melalui kematian dan kebangkitan anak-Nya.
Tragis bila mengamati mereka yang sudah menerima, dengan iman, karunia keselamatan kekal dari Allah, namun kemudian terus hidup seolah-olah mereka dapat memperoleh anugerah-Nya secara berkelanjyutan dengan perbuatan baik mereka sendiri. Orang percaya ini merasa mereka harus berdoa lebih lama, berpuasa lebih sering, dan melakukan lebih banyak perbuatan amal atau pelayanan Kristen lainnya.   Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.” (Galatia 5:4). Sungguh menyedihkan melihat banyak orang Kristen yang berniat baik terjebak ke dalam perangkap ini saat ini.
Survei juga menunjukkan bahwa, pada umumnya, orang Kristen tahu bahwa oleh anugerah Allahlah dosa mereka dihapuskan. “Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,” Dosa kita dihapuskan selama-lamanya oleh karunia Allah yang Cuma-Cuma. Puji Tuhan!
Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar