“Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk
menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh,
sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.” (Lukas 10:19)
Kata-kata penghiburan yang telah diucapkan Yesus. Bukankah
itu membesarkan hati? Janji Allah memastikan bahwa jika Anda berjalan dalam
anugerah-Nya yang penuh kuasa, tidak ada seorangpun atau sesuatu pun yang akan
membahayakan Anda-bahkan iblis sekalipun! Itu sangat penting.
Akan tetapi, Anda harus menggunakan kuasa yang telah
diberikan kepada Anda. Jika tidak, janji itu tidak akan ada gunanya dan Anda
akan celaka. Petrus memerintahkan kita melawan iblis. Ia tidak berkata
“Berdoalah dan mintalah Allah untuk menyingkirkannya.” Kita harus secara
langsung, secara sengaja, dan dengan penuh tekad melawan dia.
Tidak ada satu ayat pun dalam Perjanjian Baru yang
memerintahkan kita untuk meminta Allah menyingkirkan iblis dari kehidupan kita.
Faktanya Allah tidak melakukannya! Mungkin Anda akan berpikir bahwa saya sudah
tidak waras dengan menggunakan istilah tidak dapat untuk Allah. Namun memang
benar. Allah memberi manusia otoritas di muka bumi, dan Dia tidak akan
melanggar perkataan-Nya sendiri. Itulah sebabnya, Dia tidak turut campur ketika
ular menjumpai Adam di Taman Eden. Itulah sebabnya Yesus harus datang sebagai
anak manusia untuk mengalahkan iblis. Dan itulah sebabnya tubuh Kristus harus
secara langsung melawan iblis dan antek-anteknya.
Allah sudah menetapkan untuk memberikan semua otoritas kepada
Yesus, dan Yesus pada gilirannya menyerahkannya kepada kita. Sebagai tubuh-Nya,
kita yang harus melakukan pertempuran, namun menurut Kitab Suci ini
“Pertandingan iman yang benar” (1 Timotius 6:12)
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar