Halaman

Kamis, 11 Juli 2013

KUASA MELAWAN IBLIS




“Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.” (Lukas 10:19)

Kata-kata penghiburan yang telah diucapkan Yesus. Bukankah itu membesarkan hati? Janji Allah memastikan bahwa jika Anda berjalan dalam anugerah-Nya yang penuh kuasa, tidak ada seorangpun atau sesuatu pun yang akan membahayakan Anda-bahkan iblis sekalipun! Itu sangat penting.
Akan tetapi, Anda harus menggunakan kuasa yang telah diberikan kepada Anda. Jika tidak, janji itu tidak akan ada gunanya dan Anda akan celaka. Petrus memerintahkan kita melawan iblis. Ia tidak berkata “Berdoalah dan mintalah Allah untuk menyingkirkannya.” Kita harus secara langsung, secara sengaja, dan dengan penuh tekad melawan dia.
Tidak ada satu ayat pun dalam Perjanjian Baru yang memerintahkan kita untuk meminta Allah menyingkirkan iblis dari kehidupan kita. Faktanya Allah tidak melakukannya! Mungkin Anda akan berpikir bahwa saya sudah tidak waras dengan menggunakan istilah tidak dapat untuk Allah. Namun memang benar. Allah memberi manusia otoritas di muka bumi, dan Dia tidak akan melanggar perkataan-Nya sendiri. Itulah sebabnya, Dia tidak turut campur ketika ular menjumpai Adam di Taman Eden. Itulah sebabnya Yesus harus datang sebagai anak manusia untuk mengalahkan iblis. Dan itulah sebabnya tubuh Kristus harus secara langsung melawan iblis dan antek-anteknya.
Allah sudah menetapkan untuk memberikan semua otoritas kepada Yesus, dan Yesus pada gilirannya menyerahkannya kepada kita. Sebagai tubuh-Nya, kita yang harus melakukan pertempuran, namun menurut Kitab Suci ini “Pertandingan iman yang benar” (1 Timotius 6:12)
Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar