Halaman

Senin, 01 Juli 2013

TAKUT AKAN ALLAH


Apabila saya menyampaikan pendapat pribadi sebagai utusan Kristus sama saja tidak memiliki ketakutan yang ilahi, dan itu tidak lain adalah kesombongan. Rasul Paulus berkata “arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!(Roma 12:16). Kaleb dan Yosua tidak mengikuti pendapat orang-orang sezamannya; Allah sudah meyatakan kehendak-Nya dengan jelas. Mereka takut akan Allah dan, karena itu, menyelesaikan pertandingan dengan baik. Dinyatakan dalam kitab Amsal “ Apabila Ia menghadapi pencemooh, maka Iapun mencemooh, tetapi orang yang rendah hati dikasihani-Nya.(Amsal 3:34).
Tidak ada orang waras yang ingin dicemooh oleh Tuhan. Namun itulah sebenarnya yang terjadi pada orang yang merasa sudah cukup dengan mengandalkan kemampuannya sendiri. Tuhan yang mulia tidak memberi ruang bagi kesombongan. Dia membecinya. Pemazmur menulis, “Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya,(Mazmur 19:10). Takut akan Tuhan adalah kekuatan yang terus bertahan dan memampukan kita untuk menyelesaikan pertandingan dengan baik.
Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar