Halaman

Senin, 01 Juli 2013

ORANG YANG RENDAH HATI MENERIMA ANUGERAH ALLAH




Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.(Habakuk 2:4)
Orang Kristen yang sungguh-sungguh rendah hati percaya, yakin, dan menaati firman Allah melampaui pemikiran, penalaran, perasaan, atau keinginan mereka sendiri. Mereka, dengan demikian, bergantung sepenuhnya pada kemampuan Allah, bukan pada kemampuan mereka sendiri. Mereka mencari kehendak-Nya, bukan kehendak pribadi atau orang lain.
Habakuk menggambarkan kesombongan dan iman sebagai hal yang berlawanan. Ayat ini dapat saja ditulis “sesungguhnya orang yang tidak rendah hati, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh imannya.” Begitu juga dengan kesombongan dan ketidakpercayaan. Tidak mempercayai Allah berarti menyatakan bahwa kita lebih berpengetahuan dari Dia dan kita lebih mempercayai penilaian kita sendiri daripada penilaian-Nya. Ketidakpercayaan itu tidak lain dari kesombongan yang tersamar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar