“Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah
seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang
yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.”(Matius 6:22-23)
Pelita yg memberi arah kepada tubuh kita (keberadaan kita)
adalah mata. Gambaran pelita ini berbicara tidak hanya penglihatan fisik,
tetapi juga mata hati “Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu
mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya
kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,”(Efesus 1:18).
Seluruh keberadaan kita mengikuti penerimaan dan petunjuknya. Jika mata kita
melihat Firman Allah yang hidup “dan yang mengecap firman yang baik dari Allah
dan karunia-karunia dunia yang akan datang,”(Ibrani 6:5), seluruh keberadaan
kita dipenuhi dengan terang sifat Allah “an inilah berita, yang telah kami
dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan
di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.”(1 Yohanes 1:5). Kita
terus-menerus diubahkan dalam terang kebenaran ini; kita aman dan tidak akan
terbawa arus.
Yesus kemudian mengatakan bahwa mata yang berpusatkan kepada
hal-hal yang jahat, seluruh keberadaannya akan dipenuhi dengan sifat kegelapan.
Ini menjelaskan tentang hati orang kafir yang dipenuhi dengan kegelapan. Tetapi
perhatikan baik-baik pernyataan-Nya yang terakhir “jika matamu jahat, gelaplah
seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya
kegelapan itu.(Matius 6:23). Pernyataan ini tidak ditujukkan kepada orang
kafir, tetapi kepada orang yg mengenal Firman Allah. Terang itu ada pada-Nya.
Yesus berkata bahwa apabila pengertian kita dipenuhi dengan kegelapan atau
diselubungi karena kurangnya takut yg kudus, kegelapan ini menjadi lebih besar
daripada kegelapan yg mengelilingi orang-orang yg belun pernah melihat atau
mendengar kebenaran.
Janganlah tersesat, mulailah terus-menerus membaca dan
mengerjakan semua perintah di Firman-Nya.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar