...............”
Tidakkah kamu baca............
..................
tidakkah kamu baca...........
Jika
memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan
dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.”
(Matius 12:3A,5A,7)
Tahukah
Anda bahwa seluruh isi Alkitab dapat dibaca nonstop dalam waktu sekitar 76 jam?
Jadi, jika Anda membacanya 15 menit saja setiap hari, Anda dapat menyelesaikan
kurang dari setahun! Jika sebagian besar orang Kristiani belum pernah satu kali
pun membaca Alkitab hingga selesai, masalahnya terletak apda disiplin dan
motivasi.
Menarik
untuk memperhatikan pertanyaan Tuhan Yesus; Tidakkah kamu baca? Pertanyaan yang
sama juga dilontarkan-Nya di Matius 19 dan 22. Tuhan Yesus seolah hendak
menegaskan kepada para pendengar-Nya -
baik murid-murid, orang Farisi, maupun orang banyak yang mengikuti-Nya – bahwa
sebagai umat Allah sudah seharusnya mereka membaca seluruh isi Kitab Suci. Kaum
Farisi mencomot satu bagian tanpa melihat bagian lainnya, sehingga pemahaman
mereka tak lengkap dan kesimpulan mereka keliru.
Bisa
jadi kita pun gelagapan jika pertanyaan yangsama diajukan pada kita. Sudah
berpa kali kita selesai membaca Alkitab? Tanpa memahami garis besar
keseluruhannya, kita bisa terjebak memandang Alkitab sebagai kumpulan cerita
yang tidak saling berhubungan, dan membuat banyak pemaknaan yang keliru.
Padahal, Alkitab merupakan satu buku dengan cerita tentang pribadi dan karya
Tuhan yang agung.
Luangkan
waktu untuk mulai berdisiplin membaca seluruh bagian Alkitab. Miliki daftar
pembacaan Alkitab untuk menandai bagian mana saja yang sudah dan belum Anda
baca (Bacaan Alkitab setahun dalam Renungan harian dapat menolong Anda).
Disiplin membaca Alkitab akan menolong kita makin memahami maksud firman-Nya.
Disiplin
membaca Alkitab memberi gambaran utuh agar firman Tuhan dipahami lengkap, bukan
sebagian saja.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar